KECELAKAAN ITU
Efek setelah kecelakaan. Itu yg
paling gw rasakan menyebalkan.
Selain tangan kanan disekitar
siku yg sakit serta sedikit lecet, kaki kiri yang bengkak serta luka dan
sedikit mengelupaskan bbrp cm kulit betis hingga memperihatkan daging , dan
juga pergelangan kaki kanan yang lumayan sakit n bikin gw susah untuk berjalan,
bahkan untuk menapakkan kaki sekalipun saat melangkah.
Kenapa efek setelah kecelakaan gw
rasa menjadi suatu hal yang kurang mengenakkan? Well… mari kita mundur bbrp
saat setelah kejadian tsb berlangsung.
Saat itu, menjelang magrib.
Setelah beristirahat sebentar, setelah sebelumnya berbonceng ria dengan firman,
karena ia harus membawa TV Plasma 32’ nya, gw pergi ke kamar n mengganti baju
kerja dengan stelan kaos dan celana pendek.
Gw bermaksud untuk mengambil
laundryan hari itu di tempat Bu Londry. Ya, bu Londry, seorang wanita paruh
baya yang bahkan hingga detik ini gw ga tau siapa namanya. Dia wanita yang
menyenangkan, gw ga segan selalu menyempatkan diri bercanda dengan dia, sedikit
sok2an berbahasa jawa dengannya. Yak! Sok sok’an berbahasa jawa, coz
perbendaharaan kata or bahasa Jawa gw sangat terbatas. Si ibu tau itu, jd saat
gw chit chat denganny dengan sedikit menyelipkan kalimat kalimat berbahasa
jawa, si ibu balas dengan nyerocos tanpa putus dengan menggunakan bahasa jawa
yg bikin gw hanya merespon dengan sebuah cengiran saja. Well, she’s totally
nice lady by the way… salah satu factor yg bikin gw betah untuk menjadi
langganan londry di tempatnya.
Ok, jd pada saat itu, setelah
hasil londrian gw ambil, gw berjalan menuju arah motor gw. Jl didepan londrian
sedikit ramai sore itu. Dr arah timur gw emang lihat ada satu mobil sedan
melaju pelan kearah yang berlawanan, n silly of me, gw putuskan untuk
mendahului mobil tsb dengan cara secepatnya membelokan motor kearah barat, arah
jl dimana gw tinggal, DAN tanpa melihat kendaraan yang ada dibelakang gw
Dan terjadilah kecelakaan itu.
Saat gw memutar sedikit stang motor gw utk berbalik arah, sebuah motor menabrak
dengan cukup keras, bagian kanan motor gw. Gw kaget, sedikit kehilangan kendali
atas motor gw, motor gw terus meluncur lurus tanpa sedikitpun gw lupa untuk
melakukan pengereman. Motor berhenti saat gw kehilangan kendali dan akhirnya gw
terjatuh. Orang orang banyak berdatangan saat itu,stlh bangun dr jatuhku, gw
berjalan kearah pemilik motor yang ternyata adalah seorang Bapak2.
Dia sudah terduduk dipinggir
jalan, sementara bbrp orang mengelilinginya, tampak raut wajah tidak nyaman
terlihat diwajahnya, dia mengurut ngurut tulang kering dikaki sebelah kanan
yang nampaknya sedikit sakit, karena bbrp kali ia memperlihatkan ekspresi
meringis dan merasakan ketidaknyamanan dibagian tsb. Seorg ibu2 datang dengan
minyak urut ditangannya dan menyerahkannya pada seorg bapak lainnya untuk
melakukan pengurutan dibagian tulang kering si bapak yang tadi menabrak gw tsb
Semua kejadian itu semuanya gw
amati dalam keadaan sedikit membingungkan. Dalam keadaan tsb, gw menolak secara
halus saat seorang ibu menyarankan gw untuk duduk, untuk menghindari syok atas
tabrakan tsb katanya. Tapi gw menggelenkan kepala dan mengatakan gw baik2 aja,
meski gw mulai merasakan ketidaknyamanan dikedua kaki gw. Ibu pemilik londry memberikan betadine buat
mengobati kaki gw yg Nampak luka dibeberapa tempat, gw ambil betadine tsb dr
tangan si ibu, tapi gw memutuskan untuk tidak menyentuh luka-luka yang terdapat
dikaki gw tersebut dengan betadine tsb. Si ibu mengambil kembali betadine tsb
setelah gw kembali menyodorkan kearahnya, sambil gw ga lupa bilang makasih.
Kembali ke si bapak yg tengah
terduduk dipinggir jalan dan kesakitan, sibapak yang tadi mengurut kakinya
sudah melakukan pembebatan di bagian dari kaki yang sakit tsb, seorang bapak
lainnya yang hanya mengenakan kaos dalam singlet, menyarankan gw untuk meminta
maap ke sibapak tsb. Gw lakukan hal tsb, gw meminta maap ke sibapak. Si bapak
berkaos singlet itu juga bilang, selain minta maap gw harus kasih uang
penggantian ke sibapak tsb karena motornya rusak, daripada urusan bakal jadi
panjang karena melibatkan polisi n bla bla bla. Lagi-lagi gw meng-iya kan dan
memberikan sejumlah uang kepada si bapak yg tengah terkapar itu, nilainya uang
yg gw kasih, disesuaikan dengan taksiran estimasi dr kerusakan motor si bapak
tsb.
Pada akhirnya, gw kembali
menghampiri si bapak, membantunya bangun dan kembali meminta maap. Terucap kata
dari mulutnya: SAYA JUGA GA MAU KEJADIAN SPT INI TERJADI. Gw diem, mencerna
ucapan tsb, serta membatin: YA GW JUGA KALI PAK? SIAPA JUGA YANG MAU DITABRAK
MA BAPAK? Akibat kecerobohan gw, puter balik tanpa ba bi bu dan melihat
kendaraan lain yang melaju dibelakang hingga akhirnya menabrak gw n motor gw.
Gw tatap kembali wajah si bapak, gw
terenyuh saat melihat wajahnya, ngobrol dengannya, sambil kita berjalan kearah
motornya, hingga akhirnya ia menaiki motornya tsb hingga akhirnya ia hilang
ditikungan.
Gw berjalan kearah motor gw yg
Nampak menyedihkan. Somplak dibagian kanan. Butuh sedikit waktu saat gw
menstarter motor tsb…
Malam..
Efek tabrakan tersebut mulai
terasa, kaki kanan gw semakin sakit, gw semakin
sulit buat berjalan normal. Firman menyarankan gw Tanya arik buat cari tukang
urut, gw sms arik dengan balasan..arik menyarankan gw buat ke si ibu londry
untuk menanyakan hal tsb..*cari tukang urut.
“Hmmm….berjalan saja aku sulit kakaaaaaaa…” K
Malam semakin larut, pikiran gw
melayang. Gw ga bisa mencegah mengembaranya pikiran pikiran gw…fikiran fikiran
kotor cenderung suudzon
Ok, gw salah karena gw balik arah
tanpa gw melihat kebelakang n sibapak itu meluncur deras kearah gw n nabrak gw
n motor gw sampe motor gw ancur. Si bapak berkilah klo dia dah mengklakson… n
gw sadar! gw ga ngedenger suara klakson itu!!! jd pada akhirnya gw meragukan
kejujurannya..apa benar dia mengklakson utk mewarning gw?? Gw jg meragukan rasa
sakit yang ia perlihatkan tadi..meragukan semuanya! Berfikir, bahwa kecelakann
itu bukan 100 % kesalahan gw! N gw juga menjadi
marah ma si bapak berkaos singlet td, apa dia melihat kejadian td? Dia
sok2an nyuruh gw minta maap ma si bapak td, “ngancam2” gw soal bakalan panjangnya masalah tsb klo polisi
turun tangan! Dia nyuruh gw ganti rugi atas kerusakan motor si bapak! GOD! Dia
yg nabrak gw! Bukan gw yg nabrak dia! Kerusakan motor gw lebih parah! Cidera gw
lebih parah dibanding si bapak Itu!!!
Argggggggggggggggggggggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Pikiran2 negatif itu terus datang
n serasa berkejaran di otak gw… gw istigfar… mencoba untuk istigfar dan
istigfar… ya Allah, pikiran gw terus melayang… gw berusaha NYEBUT tp pikiran
jahat itu terus datang L
Gw sms romy.. isi sms balasannya: LU KAN YANG LEBIH MUDA
PAK. UDAH IKHLASIN AJA. DALAM KECELAKAAN TIDAK ADA YANG BENER…
Jadi point yang gw sebut diawal,
intinya adalah seperti itu. Efek setelah kecelakaan tsb malah tidak
mengenakkan, karena membuat gw menjadi pribadi yang negative. Sesuatu yang gw
anggap lebih MENGERIKAN dibanding rasa sakit yg gw rasain saat ini… *lirik kaki
yg bengkak n luka2
Ya… sebagai Manusia… gw jauh dr
sempurna… begitu banyak sisi jelek didiri gw…
*sigh