Jumat, 17 Oktober 2014

~ Film Thailand RomCom (Teachers Diary - 2014)



Theacher’s Diary



Song (Sukrit Wisetkaew) adalah seorang mantan atlit Gulat, yang karena ingin memiliki pekerjaan yang lebih settle demi masa depan yang lebih baik dengan pacarnya, akhirnya ia melamar sebagai seorang guru disuatu sekolah. Namun karena belum ada kebutuhan akan tenaga pengajar untuk posisi yang Song lamar disekolah tsb, akhirnya Song menerima tawaran Sang Kepala Sekolah untuk  mengajar disebuah Sekolah terapung yang lokasinya disebuah bendungan Mae Ping, yang letaknya cukup jauh dari pusat Kota Chiang Mai. 


Dengan lokasi jalan yang jelek serta harus dilanjutkan dengan mengarungi danau selama 6 jam, Song akhirnya sampai dilokasi Sekolah terapung tsb. Dengan kondisi sekolah yang seadanya, dimana aliran listrik hanya bertumpu pada sebuah Genset tua, serta sinyal Ponsel yang lebih banyak ngeBlanknya, Song menunggu murid2 yang harus ia ajar disekolah tsb, namun hingga keesokan harinya para murid tsb tidak kunjung muncul. Dari seorang wanita nelayan yang melintas disekitar danau tsb, Song baru tahu bahwa ia harus menjemput sendiri para calon murid-muridnya tersebut kerumah mereka masing-masing. Dan ternyata hanya 4 orang murid yang harus ia ajar disekitaran danau tsb.

Song harus mengajar dan bersama-sama tinggal disekolah terapung tsb dengan para muridnya selama 5 hari, sabtu minggu mereka kembali kerumah masing-masing dan juga merupakan kesempatan bagi Song untuk mengambil break dan kembali ke kota untuk menemui kekasihnya.

Namun kenyataan pahit harus Song alami, karena saat ia kembali kekota, sang kekasih sudah bersama dengan lelaki lain.
Kekecewaan, rasa kesal pada murid-muridnya yang nakal dan susah diatur maupun rasa kesepian Song ditempat terasing tsb pada akhirnya serasa terobati setelah secara tak sengaja ia menemukan sebuah diary yang ternyata merupakan milik Ann (Chermarn Boonyasak), guru yang pernah mengajar disekolah terapung tsb. Lewat diary Ann tersebut, Song seperti memiliki keterkaitan dengan Ann. Suka duka Ann selama mengajar disekolah tersebut, hubungan pribadinya dengan sang kekasih, ataupun perasaan patah hatinya karena para murid yang ia ajar tidak memiliki cita-cita yang tinggi dimana mereka pada akhirnya memilih untuk mengikuti jejak para orang tua mereka, yaitu menjadi Nelayan disekitar Danau tsb.



Semua peristiwa detail yang Ann tulis di diary miliknya, semakin lama membuat Song merasa dekat bahkan jatuh cinta dengan sosok Ann yang sama sekali belum ia temui.
Hingga puncaknya, pada perayaan tahunan Loy Krathong, Song menuliskan keinginannya pada sebuah Lampion yang ia terbangkan untuk dapat bisa bertemu dengan Ibu Guru Ann.
Dan apakah keinginan Song untuk bertemu Ann dapat terwujud? Dan jika pada akhirnya ia bertemu dengan Ann, apakah Ann sesuai dengan apa yang ia imajinasikan selama ini?


Komen:

Selalu terasa fresh, jika sesekali kita menonton film Asia yang ringan, hangat dan sweet seperti film ini setelah kadang kita merasa jenuh dengan film-film Barat terutama ditengah bombardier film Musim Panas dibeberapa bulan belakangan ini. Seperti film drama romantis Thailand pada umumnya, film dibuka dengan hal-hal lucu diawalnya, terutama lewat karakter-karakter anak kecil yang menjadi murid2 Song maupun Ann di film ini, hingga pada akhirnya film semakin mengarah ke hal yang lebih serius, romantic serta mengharukan, dimana semua proses tersebut tercipta lewat sebuah media Buku Diary yang menghubungkan dua anak manusia ini.


Dari awal, film ini menceritakan karakter Song dan Ann dengan scene yang bergantian dengan time line yang berbeda. Teachers Diary merupakan salah satu Romcom produksi Thailand yang asik untuk mengisi hari senggang anda, terutama karena pada film Romcom Asia pada umumnya, para pemeran utamanya, WAJIB untuk selalu diperankan oleh Aktor Artis yang memiliki paras yang sedap dipandang ditambah dengan setting sekitar Danau yang lumayan indah secara sinematografi menghiasi sepanjang film ini.

7/10

2 komentar:

tiki-chan mengatakan...

OMOO!!!!
pe lama dang ngana so tal batulis tulis ngana punya blog,,
kitorang dan lebih suka yg Mario Maurer punya dang,,pe tampan lah dorang tuu...

Sony Sony Sony mengatakan...

ay ahjuma.... waktu terlalu sedikit untuk saya tulis tulis di blog. Hik