Theacher’s Diary
Song (Sukrit Wisetkaew) adalah
seorang mantan atlit Gulat, yang karena ingin memiliki pekerjaan yang lebih
settle demi masa depan yang lebih baik dengan pacarnya, akhirnya ia melamar
sebagai seorang guru disuatu sekolah. Namun karena belum ada kebutuhan akan tenaga
pengajar untuk posisi yang Song lamar disekolah tsb, akhirnya Song menerima
tawaran Sang Kepala Sekolah untuk
mengajar disebuah Sekolah terapung yang lokasinya disebuah bendungan Mae
Ping, yang letaknya cukup jauh dari pusat Kota Chiang Mai.
Dengan lokasi jalan yang jelek
serta harus dilanjutkan dengan mengarungi danau selama 6 jam, Song akhirnya
sampai dilokasi Sekolah terapung tsb. Dengan kondisi sekolah yang seadanya, dimana
aliran listrik hanya bertumpu pada sebuah Genset tua, serta sinyal Ponsel yang
lebih banyak ngeBlanknya, Song menunggu murid2 yang harus ia ajar disekolah
tsb, namun hingga keesokan harinya para murid tsb tidak kunjung muncul. Dari
seorang wanita nelayan yang melintas disekitar danau tsb, Song baru tahu bahwa
ia harus menjemput sendiri para calon murid-muridnya tersebut kerumah mereka
masing-masing. Dan ternyata hanya 4 orang murid yang harus ia ajar disekitaran
danau tsb.
Song harus mengajar dan
bersama-sama tinggal disekolah terapung tsb dengan para muridnya selama 5 hari,
sabtu minggu mereka kembali kerumah masing-masing dan juga merupakan kesempatan
bagi Song untuk mengambil break dan kembali ke kota untuk menemui kekasihnya.
Namun kenyataan pahit harus Song
alami, karena saat ia kembali kekota, sang kekasih sudah bersama dengan lelaki
lain.
Kekecewaan, rasa kesal pada
murid-muridnya yang nakal dan susah diatur maupun rasa kesepian Song ditempat
terasing tsb pada akhirnya serasa terobati setelah secara tak sengaja ia
menemukan sebuah diary yang ternyata merupakan milik Ann (Chermarn Boonyasak),
guru yang pernah mengajar disekolah terapung tsb. Lewat diary Ann tersebut,
Song seperti memiliki keterkaitan dengan Ann. Suka duka Ann selama mengajar
disekolah tersebut, hubungan pribadinya dengan sang kekasih, ataupun perasaan
patah hatinya karena para murid yang ia ajar tidak memiliki cita-cita yang
tinggi dimana mereka pada akhirnya memilih untuk mengikuti jejak para orang tua
mereka, yaitu menjadi Nelayan disekitar Danau tsb.
Semua peristiwa detail yang Ann
tulis di diary miliknya, semakin lama membuat Song merasa dekat bahkan jatuh
cinta dengan sosok Ann yang sama sekali belum ia temui.
Hingga puncaknya, pada perayaan
tahunan Loy Krathong, Song menuliskan keinginannya pada sebuah Lampion yang ia
terbangkan untuk dapat bisa bertemu dengan Ibu Guru Ann.
Dan apakah keinginan Song untuk
bertemu Ann dapat terwujud? Dan jika pada akhirnya ia bertemu dengan Ann,
apakah Ann sesuai dengan apa yang ia imajinasikan selama ini?
Komen:
Selalu terasa fresh, jika
sesekali kita menonton film Asia yang ringan, hangat dan sweet seperti film ini
setelah kadang kita merasa jenuh dengan film-film Barat terutama ditengah
bombardier film Musim Panas dibeberapa bulan belakangan ini. Seperti film drama
romantis Thailand pada umumnya, film dibuka dengan hal-hal lucu diawalnya,
terutama lewat karakter-karakter anak kecil yang menjadi murid2 Song maupun Ann
di film ini, hingga pada akhirnya film semakin mengarah ke hal yang lebih
serius, romantic serta mengharukan, dimana semua proses tersebut tercipta lewat
sebuah media Buku Diary yang menghubungkan dua anak manusia ini.
Dari awal, film ini menceritakan
karakter Song dan Ann dengan scene yang bergantian dengan time line yang
berbeda. Teachers Diary merupakan salah satu Romcom produksi Thailand yang asik
untuk mengisi hari senggang anda, terutama karena pada film Romcom Asia pada
umumnya, para pemeran utamanya, WAJIB untuk selalu diperankan oleh Aktor Artis
yang memiliki paras yang sedap dipandang ditambah dengan setting sekitar Danau
yang lumayan indah secara sinematografi menghiasi sepanjang film ini.
7/10
2 komentar:
OMOO!!!!
pe lama dang ngana so tal batulis tulis ngana punya blog,,
kitorang dan lebih suka yg Mario Maurer punya dang,,pe tampan lah dorang tuu...
ay ahjuma.... waktu terlalu sedikit untuk saya tulis tulis di blog. Hik
Posting Komentar