Rabu, 31 Oktober 2012

50/50 (2011)




50/50 merupakan gambaran dari peluang hidup Adam (Joseph Gordon-Levitt) saat ia di diagnosa olah dokter, bahwa ia mengidap kanker langka yang bersarang ditulang belakangnya.

Tentu saja hal tersebut mengagetkannya, karena selama ini ia termasuk kedalam pria yang sehari-harinya menjalani pola hidup sehat. Sebagai seorang Penulis berusia 27 tahun disebuah radio local, ia rajin berolahraga, tidak minum serta perilaku positif lainnya.

Diagnosa tersebut membuat hidup Adam berubah. Demi mencegah penyakitnya tidak berkembang kearah yang lebih serius, ia melakukan proses kemoterapi dan terapi. Disana ia bertemu dengan para penderita lainnya yang rata-rata berumur lebih tua darinya dan menjadi kawan barunya, yaitu Mitch dan Alan. Dan disesi terapi, ia berkenalan dengan calon dokter yang Nampak masih kikuk dan belum berpengalaman dalam menghadapi pasien, Katherine (Anna Kendric).

Belum selesai masalah dengan penyakit yang ia derita, Rachael (Bryce Dallas Howard) sang kekasih yang selama ini tinggal serumah dengannya, ternyata selingkuh darinya, hingga Adam terpaksa mengusirnya dari rumah.

Pacar selingkuh tidak membuat Adam berlarut dalam kegalauannya, namun ketabahan dan rasa optimis Adam dalam menghadapi penyakitnya tersebut berubah ketika proses kemoterapi yang ia lakukan tidak memberikan hasil yang positif terhadap penyakit yang ia derita, ditambah dengan kematian teman barunya Mitch atas kanker prostat akut yang ia derita, membuat mental Adam drop. 
Satu-satunya jalan yang harus ia hadapi untuk menghentikan kanker yang mulai menjalar ditubuhnya tersebut, Adam harus melakukan operasi, dengan peluang keberhasilan 50/50.

Dengan support dari sahabat baiknya yang setia menenaminya kemana saja, Kyle (Seth Rogen) dan orang tuanya, terutama sang Ibu (Angelica Hauston), serta Katherine, Adam mencoba menghadapi meja operasi dengan lebih kuat dan optimis, apapun hasil akhirnya nanti, apakah ia terbebas dari penyakitnya untuk selama –lamanya atau dengan kemungkinan terburuk, operasi tsb gagal dan Adam tewas..

Koment:
50/50 merupakan film drama komedi yang diinspirasi dari kejadian nyata. Film yang indah, menyenangkan, dengan beberapa karakter loveable didalamnya. Meski tema film ini suram, namun film ini tidak terjebak dalam ke-gloomy-an, Film ini lebih menggambarkan sisi optimisme, keceriaan serta kehangatan dari karakter Adam yang tengah berjuang melawan kanker dengan dukungan dari orang-orang terdekatnya, meski film berubah menjadi mengharukan diseparuh akhir film saat Adam harus menjalani proses pembedahan.

Film ini meraih beberapa penghargaan dan nominasi dibeberapa ajang Awards.  Akting Joseph Gordon-Levitt membuahkan nominasi Golden Globe baginya untuk kategori Best Actor in Comedy n Musical.  Chemistry Adam dengan Khaterine berjalan dengan asik, Bromance Adam dengan Kyle yang lucu serta hubungan Adam dengan Ibunya yang merupakan momen rekonsiliasi bagi hubungan keduanya yang tidak bagus dimasa lalu, berhasil dihadirkan dengan indah oleh Jonathan Levine, sutradara film ini

8.5/10

ATM (2012)



Cast:
Alice Eve
Brian Geragthy 
Josh Peck

Sinopsis:
David (Brian Geraghty) mendapat kabar bahwa salah satu pegawai wanita yang ia taksir , Emily (Alice Eve) akan resign dari tempat mereka bekerja karena mendapatkan kerja ditempat lain. Corey (Josh Peck) temannya mengompori David bahwa malam ini, merupakan kesempatan terakhir baginya untuk bisa berkenalan dan berbicara dengan Emily.


Malam saat pesta yang diadakan perusahaannya berlangsung, ternyata Emily pulang lebih cepat. David menyusulnya dan dengan alasan yang sedikit corny, ia berkenalan dengan Emily dan menawarkannya untuk mengantar pulang kekediamannya. Namun proses perkenalan yang lumayan smooth tsb harus dikacaukan oleh Corey yang dalam keadaan sedikit mabuk, meminta David juga mengantarkannya pulang.
Dengan berat hati david mengikutsertakan Corey ikut mobilnya, bersama sama  dengan wanita incarannya, Emily. Ditengah jalan, dengan sikap yang masih menyebalkan, Corey meminta David untuk berhenti disebuah ATM karena ia perlu menarik dana tunai.
Disinilah terror dimulai, ketiganya terjebak didalam ruangan ATM yang sepi, karena seorang psycho bertudung menanti mereka diluar dan tidak segan untuk menghabisi mereka satu persatu jika mereka berani meninggalkan ruangan ATM..
  

Koment:


Arrrgggg, film jelek, dengan motif terror dari sang psycho yang benar-benar tanpa motif yang jelas.
Alice Eve menolak peran sebagai Emma Frost di film X Men First Class hanya demi berperan dalam film terror horror kacrut pointless ini?? Bah…


Teror dalam ruang sempit, dalam hal ini ATM awalnya merupakan sebuah ide yang menarik. Namun sebagai sebuah horror thriller, ATM tidak pernah benar-benar memberikan momen yang menegangkan mencapai klimax sama sekali yang merupakan suatu keasikan bagi kita saat menonton sebuah film Thriller, karena untuk film ini, semuanya serba tanggung pada proses eksekusinya 

Males koment lebih jauh… ATM  bagi gw hanya sebuah film ga penting yg sebaiknya dilewatkan…

4/10

MY WEEK WITH MARLYN - 2011


Sinopsis:
Film ini diangkat dari Memoar yang ditulis oleh Colin Clark (Eddie Redmayne),  seorang  pemuda yang bercita-cita ingin terjun dan sukses diindustri perfilman, yang tentu proses menuju kearah itu tidak semudah yang ia pikirkan.

Diary yang Clark tulis tersebut merupakan kisah tentang pengalamannya yang istimewa pada tahun 1956, dengan  seorang mega star asal Hollywood, Marlyn Monroe (Michelle Williams) yang saat itu tengah berada di puncak kariernya, disela sela proses shooting Film “The Prince and the Showgirl”  yang Marlyn lakukan di Inggris dengan seorang sutradara asal Inggris, Sir Laurence Olivier (Kenneth Branagh)

Ternyata proses shooting di Inggris tidak berjalan dengan lancar seperti apa yang Sir Olivier inginkan. Ia selalu naik pitam dengan cara kerja Monroe, spt telat datang ke lokasi Shooting, Lupa dialoq serta bentuk ketidakprofesionalan lainnya dari seorang Bintang Tenar sekelas Marlyn Monroe.


Kerapuhan Monroe, Kebingungannya bekerja di Negara orang yang berbeda dangan pola kerja di Amerika, ditambah dengan masalah pribadinya, merupakan isi dari separuh dari tayangan film ini.

 Disinilah sosok Clark yang bekerja sebagai asisten 3 sutradara hadir untuk menenangkan Miss Monroe s demi kelancaran proses produksi, dimana pada akhirnya Clark menjadi sosok “penyelamat” yang dapat membuat Monroe Nyaman menjalani hari-harinya yang galaw ditengah proses pembuatan film, hingga mereka menjadi dekat dan bisa dikatakan intim.

Koment:

Seminggu bersama Marlyn Monroe.. sesuai judul film dan juga merupakan point dari film ini secara keseluruhan.

My Week with Marlyn merupakan sebuah film Drama yang sederhana dan tidak njelimet dengan peforma yang cukup apik dari seorang Kenneth Branagh dan juga Michelle Williams saat masing-masing dari mereka memerankan sosok nyata seperti Sir Laurence Olivier dan Sex Symbol Abadi, Marlyn Monroe.

Atas peforma keduanya difilm ini, Branagh dan Williams masing-masing diganjar nominasi Academy Awards untuk Best Supporting Actor untuk Branagh dan Best Actress in Leading Role untuk Michelle Williams

7/10


Kamis, 04 Oktober 2012

TAKEN 2 (2012)




Sinopsis:
Pernikahan Lenore (Famke Jansen) sang mantan istri tidak berjalan dengan baik. Bryan Mills (Liam Neeson) pun yang masih peduli (sayang) dengan Lenore, mengajaknya untuk berlibur ke Istambul, karena kebetulan ia ada kerjaan selama 3 hari disana, Kim (Maggie Grace) , anak perempuan mrk, tak lupa diajak serta dalam liburan mereka.


Alih-alih Lenore ingin meredakan kegundahan hatinya karena perkawinan keduanya yang diambang perceraian, liburan di Istambul malah berubah menjadi mimpi buruk bagi Ia, Kim dan sang mantan, Mills.
Orang tua dari pria yang dulu Mills bunuh, sehubungan dengan usahanya menyelamatkan Kim yang dulu diculik, datang beserta anak buahnya mengacaukan liburan mereka di Istambul. Ia menahan Mills serta Lenore dan juga mengincar Kim untuk ikut diringkus, sebagai salah satu usahanya untuk membalaskan dendam atas kematian putra kesayangannya yang tewas ditangan Mills..  

  #Koment:
Taken pertama kali dirilis 4 tahun yang lalu dan menjadi sleeper Hit di US sana dan memperoleh hasil Box Office diatas 100 juta dollar. Dengan tensi aksi dan ketegangan yang semakin naik dan memuncak, Taken merupakan salah satu film action yang lumayan asik n seru sebagai sebuah tontonan.

Dengan kesan yang didapat dr TAKEN pertama itulah, makanya dengan hadirnya TAKEN 2, gw mengharapkan "suasana dan atmospir" yang kurang lebih sama dari sequelnya ini.

Well, sebagai sebuah film, TAKEN 2 tetap asik, seru n cukup menegangkan... yah, itu saja, Taken 2 asik, seru n tegang...untuk kemudian terlupakan... ga meninggalkan kesan seperti saat menonton TAKEN 4 tahun yang lalu.. buat gw pribadi..

Btw, di Taken 2, Maggie Grace mendapat porsi lebih. Disini dia tidak kembali menjadi "objek penderita". Meski penculikannya dulu meninggalkan trauma mendalam, tapi kali ini ia tidak membiarkan hal itu mempengaruhi hidupnya, bahkan disini ia berperan penting dalam membantu sang Ayah untuk melawan dan berjuang dalam usahanya untuk menyelamatkan nyawa anak dan istrinya dari para penculiknya

7/10

Premium Rush (2012)


Sinopsis:
Wilee (Joseph Gordon-Levitt) adalah seorang kurir paket pengiriman di Manhattan-NewYork. Ia terkenal sebagai seorang kurir yang dapat diandalkan untuk mengantar paket yang dibebankan kepadanya, dengan tepat waktu. Selain itu, Wilee juga dianggap nekat dan tidak takut mati oleh kekasihnya, Vanessa (Dania Ramirez), karena ia tidak memasang rem pada sepedanya saat ia menelusuri jalan-jalan padat Kota NewYork.



Suatu hari, Wille mendapat tugas untuk mengirimkan sebuah amplop kesebuah tempat di daerah Pecinan. Siapa sangka, amplop yang harus ia antarkan tersebut, juga diinginkan oleh Bobby Sunday (Michael Shannon), seorang Polisi Korup.

Dengan segala cara, ia berusaha merebut amplop yang berada ditangan Wilee, apapun caranya, termasuk mencelakakan Wilee sekalipun. Namun Wilee tidak begitu saja menyerahkan amplop yang harus ia antar tersebut ketangan Bobby, sebagai bagian dari tanggungjawabnya sebagai seorang kurir, terhadap paket yang harus ia antar tersebut.

Dari sini, film pun mulai berjalan seru, dengan banyak mengambil setting kejar-kejaran ditengah kota Manhattan yang lalu lintasnya begitu ramai dan padat antara Wilee yang menggunakan sepeda, dengan Bobby yang menggunakan mobil.

Yang menjadi pertanyaan, apa isi amplop yang Wilee bawa tersebut, hingga Bobby begitu mati-matian menginginkannya..?




Koment:
 Film ini begitu fun sebagai sebuah tontonan, dan merupakan sebuah ide yang fresh juga, bagaimana David Koeep sebagai sutradara menginplementasikan ide yang ada dikepalanya mengenai kisah seorang messenger sepeda, kedalam skenario yang ia garap bersama dengan John Kamps, dengan mengambil setting lalu lintas kota Manhattan-NewYork yang begitu padat tersebut

Joseph Gordon-Levitt (JGL) sendiri, mengakui dalam salah satu wawancaranya, bahwa Premium Rush merupakan film yang benar-benar mengurasnya secara fisik. 
Di ending film setelah credit title juga diperlihatkan, bagaimana JGL terluka cukup serius dibagian lengan saat shooting film ini tengah berlangsung.

Pada akhirnya, Premium Rush merupakan film yang lumayan seru, fun, lucu n asik sebagai sebuah hiburan, walaupun gw ga terlalu sreg dengan ending n penyelesaian diakhir film ini..


7/10