“Jay? Ngapain kamu disini? sari dibuat kaget lagi hari ini, ia dan Nuri berhenti sesaat karena Jay berlari kearah mereka
berdua.
“aku sengaja pulang kantor lebih cepat hari
ini... aku mau jemput kamu biar kita bisa cari tempat buat makan n nganter kamu
pulang lagi..” Jay tersenyum dengan manis.
“ehm ehm..” Nuri sengaja mendehem disebelahnya, kasih kode
minta dikenalkan.
“oh iya..Jay, kenalin..ini temanku..Nuri..”
Nuri mengangsurkan tangan kanannya ngajak bersalaman, tapi Jay hanya mengangguk
ringan kearah Nuri dan kembali menatap kearah Sari. Nuri sedikit memerah wajahnya...Malu..
“Gimana Sar? Yuk... kita jalan sekarang? Aku parkir
disana...” sambil tangan kanannya mencoba menarik sari..
“Ga bisa Jay, hari ini aku mo ketempat client dengan Nuri, sampai nanti yah?
Ok?” Sari
bergegas menarik tangan Nuri dan berjalan dengan cepat kearah dimana Nuri memarkir mobilnya.
“Kamu ketemuan ma client kamu dimana Sar? Biar pulangnya aku jemput?” Teriak Jay dibelakang..
“Kamu ketemuan ma client kamu dimana Sar? Biar pulangnya aku jemput?” Teriak Jay dibelakang..
“Ga usah Jay, aku nginep ditempat Nuril hari ini, CU!!”
melambaikan tangannya kearah Jay dan dengan bahasa tubuhnya, menyuruh Nuri untuk
bergegas masuk kedalam mobil dan memacu mobilnya. Dari spion tengah, ia melihat
sosok Jay
yang berdiri menatap mobil mereka pergi menjauh.. ada raut kecewa disana.
“cakep ya dia Sar..cuman sayang, kayanya agak angkuh... aku salaman mo
ngajak kenalan, dia merespon dengan dingin..” Nuri sedikit ngedumel. Sari hanya tersenyum menanggapi kekesalan sahabatnya tsb.
................................................
Sari bangun... tenggorokannya terasa kering.. Haus..
Sari keluar dari pintu kamar menuju dapur, mengambil gelas dan menuangkan
air dari botol yang ia ambil dari kulkas... “ahhhhh” desahnya lega saat air
putih yg ia teguk membasahi kerongkongannya. Ia menuang satu gelas lagi, untuk
ia bawa kekamar.
Ia berjalan melewati ruang tamu saat ia
menyadari ia tidak sendiri disana, ada satu sosok disana... dengan gugup ia
mencari saklar lampu, dan..
PRANG! Gelas yang ia pegang terjatuh dan
pecah...
~ Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar