Rabu, 18 April 2012

Cinta ini membunuhku.. | Part 3


Jay? Ngapain kamu disini? sari dibuat kaget lagi hari ini, ia dan Nuri berhenti sesaat karena Jay berlari kearah mereka berdua.
“aku sengaja pulang kantor lebih cepat hari ini... aku mau jemput kamu biar kita bisa cari tempat buat makan n nganter kamu pulang lagi..” Jay tersenyum dengan manis.
“ehm ehm..” Nuri sengaja mendehem disebelahnya, kasih kode minta dikenalkan.
“oh iya..Jay, kenalin..ini temanku..Nuri..”
Nuri mengangsurkan tangan kanannya ngajak bersalaman, tapi Jay hanya mengangguk ringan kearah Nuri dan kembali menatap kearah Sari. Nuri sedikit memerah wajahnya...Malu..
“Gimana Sar? Yuk... kita jalan sekarang? Aku parkir disana...” sambil tangan kanannya mencoba menarik sari..
“Ga bisa Jay, hari ini aku mo ketempat client dengan Nuri, sampai nanti yah? Ok?” Sari bergegas menarik tangan Nuri dan berjalan dengan cepat kearah dimana Nuri memarkir mobilnya.
“Kamu ketemuan ma client kamu dimana
Sar? Biar pulangnya aku jemput?” Teriak Jay dibelakang..
“Ga usah Jay, aku nginep ditempat Nuril hari ini, CU!!” melambaikan tangannya kearah Jay dan dengan bahasa tubuhnya, menyuruh Nuri  untuk bergegas masuk kedalam mobil dan memacu mobilnya. Dari spion tengah, ia melihat sosok Jay yang berdiri menatap mobil mereka pergi menjauh.. ada raut kecewa disana.
“cakep ya dia Sar..cuman sayang, kayanya agak angkuh... aku salaman mo ngajak kenalan, dia merespon dengan dingin..” Nuri sedikit ngedumel.  Sari hanya tersenyum menanggapi kekesalan sahabatnya tsb.
................................................
Sari bangun... tenggorokannya terasa kering.. Haus..
Sari keluar dari pintu kamar menuju dapur, mengambil gelas dan menuangkan air dari botol yang ia ambil dari kulkas... “ahhhhh” desahnya lega saat air putih yg ia teguk membasahi kerongkongannya. Ia menuang satu gelas lagi, untuk ia bawa kekamar.
Ia berjalan melewati ruang tamu saat ia menyadari ia tidak sendiri disana, ada satu sosok disana... dengan gugup ia mencari saklar lampu, dan..
PRANG! Gelas yang ia pegang terjatuh dan pecah...

~ Bersambung...




Tidak ada komentar: