Senin, 16 April 2012

#Hype The Raid


Jauh sebelum film ini ditayangkan resmi tgl 23 Maret bulan lalu, gaung nya dah mulai terasa saat film ini berhasil memenangkan People Choice Award untuk kategori Midnight Madness (Semacam Film yg menjadi Favorite penonton dr beberapa film dari negara lainnya yang ditayangkan diminggu yang sama)  di Toronto Film Festival, Th 2011 kemaren n sempat ditayangkan secara terbatas di Yogyakarta Desember akhir tahun kemaren. Tapi...karena ada kawinan salah satu Kolega *eeaaa Kolega...wkwkwkwk :p di Cipanas, akhirnya kesempatan emas buat nonton film The Raid lbh cepat dari penonton lainnya, terpaksa di skip ajah..well, no Big deal juga..

Ya ya ya... Hype film ini terasa begitu Super.."Super Hype" malah, bahkan gw pribadi yang selalu mentasbihkan diri sebagai seorang Moviefreak, rela antri untuk mendapatkan tiket film ini, beberapa jam sebelum Pintu Bioskop dibuka..bahkan, jauh sebelum pintu Mall dibuka *LOL

Parkir kendaraan di tempat parkir..menuju pintu masuk Mall Ambarukmo...damn! blm dibuka, tapi ga kehilangan akal, gw muter kepintu samping, n Yes! Pintu samping dah dibuka. Dengan gaya cool cenderung ndeso *eh, gw masuk. Ruangan mall masih gelap, banyak toko belum buka, bahkan escalator menuju lantai atas pun masih ditutup oleh sejenis rantai plastik.

Muter muter mall lantai bawah, n akhirnya tangga menuju lantai atas dibuka juga. Dengan langkah bergegas secepatnya menuju lantai atas, dimana letak 21 Cineplex berada.
N Guess what? ternyata sudah ada beberapa orang ngantri didepan pintu Bioskop yang belum dibuka, Well well, Moviefreak kota Jogja bukan gw sendiri aja tampaknya.
seperti Para Bebek pada umumnya..*eeaaa bebek.. dengan rapinya mereka membentuk 2 baris antrian rapi didepan pintu kaca bioskop.

Menit demi menit berlalu, bahkan si mbak mbak penjaga tiket pun datangnya jauh lebih lambat dari kita, sementara matahari semakin tinggi dan antrian bertambah panjang.

Singkat cerita, pintu bioskop dibuka oleh Pak Satpam. Serta merta barisan antrian yang sebelumnya rapi menjadi kocar kacir, para calon penonton berhamburan ke arah loket penjualan untuk secepatnya berada yang paling terdepan.
Dengan gaya slow motion, gw n yang lain mengerahkan kecepatan lari kami, sikut menyikut, jegal menjegal seperti Lomba Lari pada umumnya, demi menjadi yang terdepan untuk mendapatkan tiket The Raid.
Halah! abaikan dua paragraf terakhir diatas, mendadak setan Lebay merasuki sayah.

n Yes! gw menjadi salah satu orang pertama yang mendapatkan tiket tersebut, dengan posisi duduk PW.


Film nya sendiri? well, totally Worth it lah...Lupakan film Merantau yang beredar bbrp th sebelumnya, The Raid merupakan sejenis film Action yang benar-benar membawa level film Action Indonesia ke tingkat level yang lebih tinggi.

Lupakan plot cerita yang sebenarnya begitu sederhana: TIM SWAT MENYERBU SEBUAH GEDUNG YANG DIHUNI OLEH PARA KRIMINAL" , lupakan beberapa dialoq di film ini yang begitu corny n kaku, lupakan akting Piero Gruno yang kacrut juga, coz ni film seru abis, benar benar pemaksimalan terhadap koreografi silat yang indah sekaligus mematikan.

Lupa terhadap Pop Corn dan minuman yang udah dibeli sebelum kita nonton film ini, merupakan salah satu Bius nyata dari "indah"nya film THE RAID saat kita menyaksikan scene demi scene dari film ini dilayar..

yah, ditunggu lah sequel film ini yang mempunya Judul sementara: BERANDAL dimana sang sutradara, Gareth Evans, menjanjikan akan kemunculan karakter perempuan "Kick Ass" di film keduanya nanti.

Yep, film ini akan dibuat dalam bentuk Trilogy...







Tidak ada komentar: