Rabu, 18 April 2012

Cinta ini membunuhku.. | Part 5


***
Suara decit mobil terdengar dibelakang.  Sari mendengarnya dengan jelas, wah ada pengendara lain ternyata, jadi ia tidak sendiri dijalanan lengang ini. Jalan berkelok kelok dan ia mulai melihat jelas, mobil yang mendecit dibelakangnya tadi terlihat menambah kecepatannya.. rasa2nya familiar...
Sari terhenyak... “Jay!!” ia mengenali mobil itu... mobil Jay... kenapa dia ada disini?? Dia ngikutin aku kah? sari mendadak cemas, sementara perlahan namun pasti mobil Jay menjajarinya disebelah kanan.
Sari mengganti gigi dan mulai menekan gas lebih dalam, ia berusaha untuk menjauhi laju mobil Jay yang semakin mendekati mobil yang ia kendarai.
Mobil Jay melaju lebih kencang lagi dan kini berada tepat disampingnya, hanya berjarak kurang dari setengah meter, Sari panik tapi ia tetap berkonsentrasi dibelakang kemudi, jalan dipegunungan tersebut semakin berbelok dan menukik tajam.
Dari sudut matanya Sari melihat Jay menurunkan kaca mobilnya..
Sar!! Pinggirkan mobilmu! Aku mau bicara... please Sar!!”
Sari tidak mempedulikan permintaan Jay, ia semakin menekan gas semakin dalam, sementara jarum di Speedometer semakin naik, Sari melihat didepan sudah memasuki kawasan Gunung Mas dan jalan mulai memasuki kawasan yang lumayan rame semakin turun kebawah.
Sari mendadak terhuyung kedepan.. tabrakan....  Mobil  Jay menabrak bagian belakang mobilnya. Sari kaget... “what??? Apa yang ia lakukan??”
Pikirannya terputus ketika ia melihat Mobil Jay kembali melaju dan menabrakkannya kebagian belakang.. ditempat yang sama...terdengar suara metal yang patah. Sari kembali terhuyung kedepan, untung seat belt menahan tubuhnya sehingga menahan kepalanya menabrak kaca depan mobil.
sari semakin panik... “ia ingin membunuhku!!” sari menjerit tertahan... hilang sudah konsentrasinya, kecepatan mobilnya menurun karena berusaha memperbaiki posisi duduknya dan saat itulah dengan kecepatan tinggi mobil Jay melaju kesamping kanan mobilnya, ia melihat Jay membanting setir kearah bagian kanan mobil, tempat ia duduk dibelakang kemudi. Terdengar benturan keras, suara koyakan logam pecah didekat telinganya, kaca mobil berhamburan kearahnya..beberapa menancap dilengan dimana saat itu ia memegang kemudi.  Sari terhuyung, ia merasa pusing. Ia melihat Jay kembali mengambil ancang2 untuk menabrak lagi dari sisi yang sama, terlihat kilatan cahaya iblis dimatanya saat  sari memandang kearah Jay. Tubrukan kedua lebih memekakkan telinga. Sari kehilangan kendali laju mobilnya dan dengan kondisi jalan menurun serta kecepatan tinggi, mobil Sari terpelanting, dan terguling beberapa kali dan masuk kearah jurang dibawah dekat rimbunan pohon teh. Asap mengepul dari mobil Sari. Tidak terlihat ada pergerakan disana.
Jay keluar dari mobilnya, memandang dingin kearah jurang dimana mobil yang sari kendarai terjatuh. Asap semakin tebal, terlihat aliran bensin dari tangki mobil yang bocor dan nyala api..
Jay kembali masuk kedalam mobilnya dan melaju kearah yang berlawanan, dan sedetik kemudian terdengar ledakan besar dibelakangnya..
“Aku mencintaimu Sar... tapi klo kau tak bisa kumilki..lebih baik tak kubiarkan siapapun memilikimu juga...” Air mata mengalir disudut mata Jay..
Mobil Jay hilang dikegelapan malam sementara nun jauh dibawah sana, penduduk sekitar Gunung Mas berdatangan untuk melihat apa yang terjadi..

~ TAMAT~ 
Hak Cipta : Sony Purwadinata
Kesamaan nama, tokoh dan tempat memang kebetulan belaka :D



2 komentar:

Anonim mengatakan...

baru sempet buka blog lo son,hehe..ending yg menyeramkan n menyedihkan,next time bikin lagi yg happy ending ya..so far so good lah:)

Sony Sony Sony mengatakan...

iki sopo yo? pake anonim haha

gw kan suka film horor ataupun thriller, jd klo bikin cerita, suka terinspirasi kearah or PLOT yg kaya gitu

But thanx yo... next time klo ada waktu gw bikin cerita yg lbh romantis haha